menurut pendapat saya semua elemen bangsa dituntut untuk bekerja sama saling mendukung untuk kemajuan bangsa, tempatkan yg benar pada yg benar dan salah adalah salah, jangan seperti pada saat orde yg lalu kita benar pun kalau ngak punya duit atau kekuasaan bisa jadi salah, orang pintar pun belum tentu berhasil kalau ngak dekat dengan kekuasaan,hanya kroni-kroni merekalah yg berhak menentukan benar atau salah.
sekarang karena sudah sesuai aturan mayoritas bangsa kita memilih pemimpin SBY jadi dukunglah beliau kalau benar dan kalau salah cegahlah beliau dengan mekanisme yg sudah diatur.
kalau budaya baru demontrasi itu juga merupakan resiko dari proses yang namanya demokrasi, mudah2 suatu saat nanti ditemukan cara yg lebih baik lagi selain demontrasi yg lebih sering menganggu kepentingan umum.
biasakanlah kita berpikir kedepan jangka panjang jangan hanya jangka pendek saja, karena segala sesuatu itu harus melalui proses atau jangka waktu. didiklah keluarga kita dengan benar sesuai dengan apa yg di katakan para ahlinya, supaya kelak dikemudian hari kalau ngak kita alami mudah2an anak cucu kita lebih baik lagi.
memang betul semua itu semestinya lebih banyak tanggung jawab para pemimpin yang mewakili kita karena mereka memiliki kebijakan untuk mengelola aset negara milik rakyat dengan benar untuk kesejahteraan rakyatnya, tidak untuk saudara atau kroninya. kita harus belajar berpolitik mengikuti permainan yg ada, mudah-mudahan para tokoh, alim ulama para profesor dan para ahli dibidangnya mau meluangkan waktunya membimbing kita semua menujukan mana yg semestinya. kita harus selalu optimist dan berusaha.
sumber : http://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_content&task=view&id=327
